Diantara anugrah yang paling istimewa dalam rumah tangga adalah dikaruniainya anak. Disaat sang buah hati lahir dengan selamat, begitu pula dengan ibunya. Maka, disaat itulah kebahagian hadir dalam benak kedua orang tuanya. Yang dimana rumah mereka akan segera ramai dengan celotehan – celotehan lucu dari bibir mungil permata kecil mereka, sang ibu akan segera dipanggil bunda, dan sang ayah akan disambut dengan senyuman manis dari bibir sang buah hati manakala pulang kerja, yang akan menghilangkan rasa penatnya.
Namun, dalam kebahagian tersebut mengandung tanggung jawab yang amat besar bagi orang tua terhadap anaknya. Diantaranya ialah merawatnya, yang dimana dalam merawatanya begitu penuh dengan perjuangan. Lalu kemudian mendidiknya yang sesuai dengan syariat Islam, mendidiknya inilah yang amat sangat penting untuk diperhatikan, karena disaat orang tua tidak bisa mendidik anaknya dengan benar, dan anaknya terjerumus ke jalan yang salah. Maka di akhirat kelak anak tersebut akan menuntut kedua orang tuanya. Selanjutnya yang tidak kalah pentingnya ialah, orang tua harus memberi nama yang bagus terhadap buah hati mereka.
Jadi dalam artian, sang anak mempunyai hak yakni diberi nama yang bagus oleh orang tuanya. Karena pada hari kiamat, orang-orang akan dipanggil dengan nama mereka dan orang tua mereka. Sebagai mana hadist Nabi yang tercantum dalam kitab Al-Adzkar ;
روينا في سنن أبي داود بالإِسناد الجيد عن أبي الدرداء رضي الله عنه قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : ” إنَّكُمْ تُدْعَوْنَ يَوْمَ القِيامَةِ بأسْمائكُمْ وأسماءِ آبائِكُمْ فأحْسِنُوا أسْماءَكُم”
Kami meriwayatkan dalam kitab Sunan Abi Dawud dengan sanad yang bagus. Dari Abi Darda RA. berkata: “Rasulullah SAW bersabda: “Sesungguhnya kalian akan dipanggil di hari kiamat dengan nama-nama kalian dan nama-nama bapak-bapak kalian. Maka baguskanlah nama-nama kalian”.
Dan ada juga nama-nama yang lebih disukai oleh Allah SWT. sebagaimana hadist Nabi yang tertera juga dalam kitab yang sama;
روينا في صحيح مسلم عن ابن عمر رضي الله عنهما قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : ” إنَّ أحَبَّ أسْمائكُمْ إلى الله عَزَّ وَجَلَّ عَبْدُ الله وَعَبْدُ الرَّحْمَنِ”
Kami meriwayatkan dalam kitab Shohih Muslim. Dari Ibnu Umar RA. berkata; “Rasulullah bersabda: “Sesungguhnya nama-nama kalian yang Allah Azza Wajalla lebih sukai ialah Abdullah dan Abdurrahman”.
وروينا في سنن أبي داود والنسائي وغيرهما عن أبي وُهيب الجشمي الصحابي رضي الله عنه قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : ” تَسَمَّوا بأسْماءِ الأنْبِياءِ، وَأحَبُّ الأسْماءِ إلى الله تَعالى: عَبْدُ الله وَعَبْدُ الرَّحْمَن، وأصْدَقُها حَارِثٌ وَهمَّامٌ، وأقْبَحُها حرْبٌ ومرة
Kami meriwayatkan dalam kitab Sunan Abi Dawud, Imam Nasai’, dan selainnya. Dari Abi Wuhaib Al-Jusamy As-Shohaby RA. berkata: Rasulallah bersabda: “Namailah dengan nama para nabi, dan nama yang lebih Allah Azza Wajalla sukai ialah Abdullah dan Abdurrahman. Dan sebagus-bagusnya nama ialah Harist dan Hammam. Dan sejelek-jeleknya nama ialah Harbun dan Murroh”
Dan terkadang juga anak merasa bangga dan percaya diri bilamana mempunyai nama yang bagus. Maka sebagaimana yang telah dipaparkan di atas, orang tua harus memberi nama pada anaknya dengan nama yang baik, karena itu termasuk hak anak juga.
Penulis : Santri Muhammad Rijal Luthfi Alfariz