“Guru adalah standar pokok keberhasilan si Murid” Romo KH. Maftuh Bahtsul Birri
Pentingnya mengstandarkan Kualitas bacaan guru, karena guru akan memberikan arah kualitas bacaan santri. Sebab membaca Al Qur’an wajib hukumnya menggunakan kaidah ilmu Tajwid.tapis weatherbeeta amazon amortiguador direccion moto aspirateur balai electrolux ergorapido plus lithium aspirateur balai electrolux ergorapido plus lithium nike Klan Izposojena zaradi aspirateur balai electrolux ergorapido plus lithium aspirateur balai electrolux ergorapido plus lithium nike Klan Izposojena zaradi nike Klan Izposojena zaradi tapis weatherbeeta tapis weatherbeeta drew brees jersey patch drew brees jersey patch edge rc m adidas nike Klan Izposojena zaradi
Al-Imam Muhammad bin al-Jazariy ra dalam pengantar kitabnya Nadham al-Jazariyah mengatakan:
ﻭَﺍﻷَﺧْﺬُ ﺑِﺎﻟﺘَّﺠْﻮِﻳﺪِ ﺣَﺘْـﻢٌ ﻻَﺯِﻡُ • ﻣَﻦْ ﻟَﻢْ ﻳُﺠَﻮْﺩِ ﺍﻟْﻘُـﺮَﺁﻥَ ﺁﺛِــﻢُ
ﻷَﻧَّﻪُ ﺑِﻪِ ﺍﻹِﻟَــﻪُ ﺃَنـــــــــــــزﻻَ • ﻭَﻫَﻜَـﺬَﺍ ﻣِﻨْـﻪُ ﺇِﻟَﻴْﻨَﺎ ﻭَﺻَـــــﻼَ
Menggunakan tajwid (dalam membaca al-Qur’an) hukumnya wajib. Dan barang siapa tidak membaca al-Qur’an tanpa tajwid maka dia berdosa.
Diklat pelatihan Guru Al-Qur’an metode Tilawati yang dilaksanakan di pondok pesantren Mursyidul Falaah ini bertujuan menjaga kualitas bacaan para Guru sehingga saat Guru memiliki kualitas bacaan yang bagus maka santri atau siswa-siswi yang belajar di SD Al Tafaqquh Fiddin pun juga akan mendapatkan kualitas yang sama dengan para gurunya.
SD Al Tafaqquh Fiddin sendiri dalam pembelajaran Al Qur’an nya adalah menggunakan metode Tilawati. Satu metode yang memiliki ciri khas yaitu disampaikan dengan praktis, Menggunakan lagu rost, Menggunakan pendekatan klasikal dengan peraga, dan Menggunakan pendekatan baca simak secara seimbang dengan buku, sehingga seorang santri / siswa-siswi mampu memiliki kualitas bacaan Tartil yang maksimal.
Sayyidina Ali bin Abi Thalib memberikan pengertian tentang Tartil dengan
تَجْوِيدُ الْحُرُفِ وَمَعْرِفَةُ الْوُقُوفِ
“Membaguskan Bacaan huruf-huruf Al Qur’an dan mengetahui hal ihwal Waqaf”
Diklat dilaksanakan selama 2 hari yang dipimpin langsung oleh Tim Tilawati Cabang Tanggerang Banten, Ustadz Muhammad Rofiq dan kawan-kawan. Selama Diklat diisi dengan penjelasan materi Tilawati dari jilid 1-6, dilanjut dengan penjelasan strategi pembelajaran Metode Tilawati dan diakhiri dengan Microteaching dan Munaqosyah setiap peserta.
Majalengka, 2-3 Januari 2024